JAKARTA - Belakangan terakhir, televisi nasional
diramaikan oleh iklan klinik pengobatan alternatif. Bahkan tayangan
iklan tersebut muncul di waktu-waktu utama.
Dan serunya, plesetan dari testimoni pasien klinik tong fang lagi jadi trendsetter di dunia Maya, terutama di Twitter, FB dan webblog, baik yang berupa kata-kata maupun foto-foto editing creatif para desain komputer. Iklan-iklan testimoni pasien tersebut ditengarai sebagai rekayasa atau teman sendiri.
Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Komplementer Kementrian
Kesehatan, Abidinsyah Siregar, angkat bicara terkait maraknya iklan
klinik pengobatan herbal.
Plesetan di Dunia Maya yang lagi Marak |
"Semua sedang mengembangkan ke arah itu (back to nature), serta terjadilah suplai and deman, sehingga berdampak ke iklan. Terutama pada jam malam dan pagi. Bahkan ada iklan yang sangat kontroversial, ada yang mengharamkan obat dokter. Itu karena memanfaatkan situasi yang berkembang," ujar Abidin usai melakukan pertemuan dengan KPI, Kemenkominfo, BPOM dan IDI di Kantor KPI Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Lebih lanjut Abidin mengatakan bahwa iklan-iklan pengobatan tersebut
bukan hanya melanggar etika tetapi merugikan masyarakat, sebab
masyarakat dibohongi dengan testimoni pasien yang belum tentu terbukti
kebenaranya.
"Sakit kanker dan diabetes bisa disembuhkan secara total sampai ke
akar-akarnya. Tidak ada satupun yang bisa menyembuhkan, tapi yang ada
adalah mengupayakan pelayanan kesehatan untuk kesembuhan," tegasnya.
Iklan Tong Fang yang diplesetkan |
"Kita punya modal, Indonesia punya herbal terbesar didunia, kita bisa menjadi negara supporting herbal. Karena itu kita pelihara
jangan
disesatkan oleh iklan-iklan," kata Abidin. (referensi sumber: http://news.okezone.com/read/2012/08/15/337/678081/kenapa-iklan-klinik-tong-fang-marak-di-tv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar